Final Menjelang Hari Terakhir di IKCC...



Kediri- Pagi ini, Sabtu (8/8), memasuki gedung IKCC team jurnalis blog dari SMAK Petra Kediri sudah dikejutkan dengan penampilan 10 finalist ILP News Presenter Contest para pelajar Junior High School. Dengan fasih kesepuluh finalis satu-persatu bergantian memamerkan kebolehan mereka menyiarkan sebuah berita dengan menggunakan bahasa inggris. Menunggu giliran naik ke atas panggung, kesepuluh finalis yaitu Andrew Lukman Efendi ( SMPN 1 Prambon), Edo Dwi Prayogo ( SMPN 1 PraSilmi Qori T ( SMPN 1 Kediri ), Tawarikha Jeny P. ( SMPN 1 Kertosono ), Ariyuna Fitriani Nurus S. ( SMPN 1 Tanjung Anom ), Zahiah Qurrata Ayun ( SMPN 1 Grogol ),dan Nabella Rani Arifyanti ( SMPN 1 Grogol ) siap menampilkan yang terbaik di depan semua pengunjung dan dewan juri tentunya. Penampilan pertama dibuka oleh Andrew Lukman Efendi dari SMPN 1 Prambon, seolah-olah sedang menjadi seorang penyiar berita yang handal Andrew membawa seorang narasumber. Tanpa merasa canggung dengan lancar Andrew melakukan bincang-bincang sederhana layaknya seorang yang sedang melakukan prosesi tanya jawab. Satu-persatu peserta berhasil memukau juri dengan aksi mahir berbahasa inggris. Tentunya tak hanya para finalist news presenter saja yang diwajbkan menggunakan bahasa inggris dalam penyampaian berita, kali ini ketiga dewan juri pun memberikan komentar dengan berbahasa inggris pula.



Semakin siang acara semakin meriah oleh penampilan kesepuluh finalist Duta Lingkungan School Contest. Tak hanya cantik, tiga kategori penilaian lainnya yaitu brave, behavior, dan brain telah membawa kesembilan finalis duta lingkungan melangkah di atas panggung IKCC.


Pertama-tama kesembilan finalis didaulat naig keatas panggung untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan fisi dan misi kedepannya jika terpilih menjadi duta lingkungan sekolah. Sesi kedua dilanjutkan oleh kegiatan talent show kesembilan finalis yang hadir. Satu-persatu dari mereka harus mempertontonkan salah satu bakat yang mereka miliki. Kezzia Eliata T dari SMAK Petra Kediri misalnya, membawakan sebuah lagu milik Joy Tobing- Karena Cinta, aksi deklamasi puisi oleh beberapa finalis lain, bakat menari dan lainnya. Setiap finalis hanya diberi waktu tiga menit untuk unjuk kebolehan. Setelah itu dilanjutkan dengan acara fashion show. Tak biasa karena kesembilan finalis diwajibkan membuat kostum sendiri dengan tema reuse sampah. Melenggang dengan mengenakan kostum reuse sampah tak membuat minder para finalis. Justru mereka menunjukkan bahwa sampah-sampah yang banyak kita jumpai masih bisa dimanfaatkan kembali jika kita kreatif mencermatinya. Sesi terakhir adalah sesi tanya jawab oleh para finalist dan dewan juri. Kemampuan berkomunikasi yang baik dengan lawan bicara serta wawasan pengetahuan tentang berbagai hal dari kesembilan finalis benar-benar diuji.
Inilah Kezia Eliatta salah satu finalis duta lingkungan sekolah dari SMAK Petra Kediri yang di daulat menjadi juara kedua.

0 komentar:

Posting Komentar